Cara Mengobati Masuk Angin Secara Alami yang Ampuh
Cara Mengobati Masuk Angin Secara Alami yang Ampuh
Mengatasi masuk angin tidak selamanya harus mengonsumsi obat-obatan. Kamu bisa menghilangkan masuk angin secara alami. Ada banyak obat masuk angin alami yang sangat ampuh. Berikut beberapa cara menyembuhkan masuk angin yang bisa kamu coba.
1. Minyak kayu putih
Saya yakin pasti kalian sudah tau minyak kayu putih. Yup, minyak satu ini memiliki aroma terapis yang cukup menyejukan, sangat cocok untuk melegakan hidung tersumbat. Selain itu, ternyata sensasi hangat yang ia berikan juga ampuh untuk mengatasi perut kembung akibat masuk angin.
Kamu bisa mengobati masuk angin dengan mengoleskan minyak kayu putih secara merata ke bagian perut, leher, belakang leher, kening, dan bagian lain. Jangan lupa beri pijatan lembut selama 5 menit agar minyak meresap.
2. Gunakan bawang merah dan bawang putih
Inilah obat masuk angin tradisional untuk anak-anak, selain minyak kayu putih. Kamu bisa menghaluskan bawang merah, lalu oleskan merata ke bagian perut, dada, dan leher si kecil. Bawang merah mampu mengeluarkan angin berlebihan dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan menghangatkan badan.
Sedangkan untuk kamu yang sudah remaja atau dewasa, gunakan bawang putih. Berbeda dengan bawang merah, yang putih ini mengandung senyawa alicin lebih tinggi yang bertindak layaknya antibiotik dan antioksidan alami. Caranya kamu bisa makan langsung (mentah) atau memasukannya dalam masakan.
3. Jahe
Masih seputar obat masuk angin tradisional. Seperti kita ketahui bersama, jahe termasuk rempah tradisional yang dapat membantu menghangatkan tubuh, mengatasi kembung, dan melancarkan sirkulasi darah. Inilah alasan kenapa banyak negara berudara dingin suka mengonsumsi jahe, khususnya bagi mereka yang menghindari alkohol.
Cara mengatasi masuk angin dengan jahe cukup mudah. Parut dulu jahe secukupnya, kemudian rebus sampai mendidih dan saring. Agar wedang jahe tak terlalu pedas, kamu bisa menambahkan air perasan lemon dan gula batu. Jika ingin lebih nikmat lagi, konsumsi wedang jahe bersama dengan pisang rebus atau camilan kesukaanmu lainnya.
4. Rebusan air daun pepaya
Sebetulnya rebusan daun pepaya ini sangat ampuh untuk mengobati masuk angin. Namun, obat alami ini banyak dihindari karena rasanya yang cukup pahit. Jika tak tahan dengan rasa pahitnya, kamu bisa mengonsumsi daun pepaya dalam bentuk tumisan, meskipun tidak seampuh versi rebusan sih.
Cara mengatasi masuk angin dengan daun pepaya:
Siapkan 4-5 lembar daun pepaya dan 1 liter air.
Rebus daun pepaya tadi dengan satu liter air sampai tersisa setengahnya.
Saring dan ambil air rebusannya saja, kemudian konsumsilah selagi masih hangat.
Kandungan antioksidan dan antibiotik tinggi dalam daun pepaya akan sangat efektif untuk menjaga sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
5. Madu dan teh lemon
Tak suka pahit? Kamu bisa mencoba madu dan teh lemon yang memiliki rasa cukup nikmat di lidah. Madu memiliki kandungan nutrisi lengkap yang bisa meningkatkan sistem imun dan regerenasi sel tubuh.
Sedangkan lemon terkenal dengan kandungan vitamin C yang bisa membantu meningkatkan stamina tubuh, sirkulasi darah, mencerahkan kulit wajah, dan lainnya.
Masukan madu dan perasan lemon kedalam teh hangat, lalu konsumsilah sebelum tidur dan rasakan perbedaannya ketika bangun nanti.
6. Kumur garam dan baking soda
Di negara Jepang, kebanyakan para ibu menyuruh anak-anaknya untuk berkumur setelah pulang dari aktivitas bermain atau sekolah. Setelah diteliti, ternyata berkumur sangat efektif untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat dalam mulut, kerongkongan, dan sekitarnya.
Cara mengatasi masuk angin dengan berkumur:
Sediakan garam, baking soda, dan air hangat seperlunya.
Campurkan semua bahan tadi, usahakan jangan terlalu encer.
Gunakan untuk berkumur dengan kepala menghadap ke atas.
Pastikan jangan sampai tertelan ya. Lakukan selama 15 lalu buang airnya.
Note: selain bisa menyembuhkan masuk angin, kumur air garam juga efektif untuk mengobati sakit gigi berlubang dan menghilangkan bau mulut busuk.
7. Ubi merah
Ubi merah sangat jarang dikonsumsi masyarakat modern sekarang ini, padahal ia mengandung berjuta manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satu manfaat dari ubi merah adalah mampu mengobati masuk angin saat musim penghujan. Agar khasiatnya semakin lengkap, kombinasikan juga dengan jahe, merica, kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan masih banyak lagi.
Cara mengobati masuk angin dengan ubi merah:
Kupas dan cuci bersih satu ubi merah.
Rebus bersama dengan bahan lain seperti jahe merah, 8 butir kapulaga, 8 butir merica, gula merah, 4 butir cengkeh, dan bubuk kayu manis seperlunya.
Setelah mendidih, saring dan ambil air rebusannya saja.
Konsumsilah air rebusan tadi selangi masih hangat.
8. Sup ayam panas
Selain enak, sup ayam ternyata juga ampuh untuk mengobati masuk angin akibat kedinginan. Biasanya saat masuk angin menyerang lidah akan terasa pahit ketika ingin mengonsumsi makanan seperti nasi dan roti. Nah saat nafsu makan menurun inilah kamu bisa mengonsumsi sup ayam yang gurih dan nikmat ini.
Agar khasiatnya semakin maksimal dalam mengatasi masuk angin, kamu bisa menambahkan sambal super pedas, lada, atau merica. Bumbu tambahan ini akan membuat tubuh berkeringat, sehingga masuk angin pun lambat laun akan sembuh dengan sendirinya. Setelah kenyang, kamu bisa beristirahat tidur nyenyak selama seharian.
9. Vitamin C
Ketika masuk angin menyerang, tubuh rasanya sangat tidak enak, mual-mual, dan bahkan lemas. Saat kondisi tubuh demikian, konsumsi vitamin C sangat penting untuk meningkatkan stamina tubuh. Kamu bisa membeli suplemen vitamin C di apotik terdekat dan mengonsumsinya langsung.
Sedangkan bagi kamu yang tak ingin mengeluarkan banyak biaya, silahkan konsumsi makanan sumber vitamin c alami seperti jambu biji, buah kiwi, jeruk, lemon, dan lain sebagainya. Semakin banyak mengonsumsi buah-buahan tersebut, maka akan semakin baik bagi kondisi kesehatan tubuh.
10. Kerokan
Kerokan merupakan cara mengatasi masuk angin tradisional yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Metode ini dilakukan dengan mengoleskan balsem atau minyak kayu putih, kemudian mengeroknya dengan koin sampai kulit berubah warna menjadi kemerahan.
Menurut dunia medis, kerokan ternyata memang efektif untuk mengobati masuk angin. Karena saat dikerok tubuh menghasilkan zat alami thiamin yang sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit. Bahkan faktanya, kerokan lebih ampuh dari 3x paracetamol. Kerokan bisa kamu lakukan di bagian punggung, leher, dada, dan perut.
Note: lakukan kerokan secara perlahan-lahan. Sebab jika tekanan terlalu keras akan mengakibatkan pembuluh darah pecah atau putus, apalagi di bagian leher sebaiknya lebih berhati-hati.
11. Kurangi aktivitas fisik dan perbanyak istirahat
Kerja lembur, kurang istirahat, begadang, dan aktivitas berlebih lainnya dapat memicu tubuh mengalami masuk angin. Ada baiknya mulai sekarang kamu memperbanyak istirahat atau tidur.
Jangan lupa gunakan pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, penutup kepala, dan lainnya ketika tidur. Idealnya minimal kita harus mencukupi waktu tidur selama 8 jam, kurang dari itu tidak baik, begitu juga melebihi.
12. Hindari minuman dingin, perbanyak air putih
Konsumsi minuman dingin hanya akan memperparah kondisi masuk angin kamu, meskipun sebetulnya minuman dingin itu menyehatkan. Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari minuman dingin ketika masuk angin.
Sebagai gantinya, kamu bisa memperbanyak konsumsi wedang jahe hangat, teh hangat, atau air putih hangat sebanyak mungkin. Apabila tubuh mendapatkan cairan yang cukup, maka sistem imun pun akan meningkat.
1. Minyak kayu putih
Saya yakin pasti kalian sudah tau minyak kayu putih. Yup, minyak satu ini memiliki aroma terapis yang cukup menyejukan, sangat cocok untuk melegakan hidung tersumbat. Selain itu, ternyata sensasi hangat yang ia berikan juga ampuh untuk mengatasi perut kembung akibat masuk angin.
Kamu bisa mengobati masuk angin dengan mengoleskan minyak kayu putih secara merata ke bagian perut, leher, belakang leher, kening, dan bagian lain. Jangan lupa beri pijatan lembut selama 5 menit agar minyak meresap.
2. Gunakan bawang merah dan bawang putih
Inilah obat masuk angin tradisional untuk anak-anak, selain minyak kayu putih. Kamu bisa menghaluskan bawang merah, lalu oleskan merata ke bagian perut, dada, dan leher si kecil. Bawang merah mampu mengeluarkan angin berlebihan dalam tubuh, melancarkan peredaran darah, dan menghangatkan badan.
Sedangkan untuk kamu yang sudah remaja atau dewasa, gunakan bawang putih. Berbeda dengan bawang merah, yang putih ini mengandung senyawa alicin lebih tinggi yang bertindak layaknya antibiotik dan antioksidan alami. Caranya kamu bisa makan langsung (mentah) atau memasukannya dalam masakan.
3. Jahe
Masih seputar obat masuk angin tradisional. Seperti kita ketahui bersama, jahe termasuk rempah tradisional yang dapat membantu menghangatkan tubuh, mengatasi kembung, dan melancarkan sirkulasi darah. Inilah alasan kenapa banyak negara berudara dingin suka mengonsumsi jahe, khususnya bagi mereka yang menghindari alkohol.
Cara mengatasi masuk angin dengan jahe cukup mudah. Parut dulu jahe secukupnya, kemudian rebus sampai mendidih dan saring. Agar wedang jahe tak terlalu pedas, kamu bisa menambahkan air perasan lemon dan gula batu. Jika ingin lebih nikmat lagi, konsumsi wedang jahe bersama dengan pisang rebus atau camilan kesukaanmu lainnya.
4. Rebusan air daun pepaya
Sebetulnya rebusan daun pepaya ini sangat ampuh untuk mengobati masuk angin. Namun, obat alami ini banyak dihindari karena rasanya yang cukup pahit. Jika tak tahan dengan rasa pahitnya, kamu bisa mengonsumsi daun pepaya dalam bentuk tumisan, meskipun tidak seampuh versi rebusan sih.
Cara mengatasi masuk angin dengan daun pepaya:
Siapkan 4-5 lembar daun pepaya dan 1 liter air.
Rebus daun pepaya tadi dengan satu liter air sampai tersisa setengahnya.
Saring dan ambil air rebusannya saja, kemudian konsumsilah selagi masih hangat.
Kandungan antioksidan dan antibiotik tinggi dalam daun pepaya akan sangat efektif untuk menjaga sistem imun tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
5. Madu dan teh lemon
Tak suka pahit? Kamu bisa mencoba madu dan teh lemon yang memiliki rasa cukup nikmat di lidah. Madu memiliki kandungan nutrisi lengkap yang bisa meningkatkan sistem imun dan regerenasi sel tubuh.
Sedangkan lemon terkenal dengan kandungan vitamin C yang bisa membantu meningkatkan stamina tubuh, sirkulasi darah, mencerahkan kulit wajah, dan lainnya.
Masukan madu dan perasan lemon kedalam teh hangat, lalu konsumsilah sebelum tidur dan rasakan perbedaannya ketika bangun nanti.
6. Kumur garam dan baking soda
Di negara Jepang, kebanyakan para ibu menyuruh anak-anaknya untuk berkumur setelah pulang dari aktivitas bermain atau sekolah. Setelah diteliti, ternyata berkumur sangat efektif untuk membunuh kuman dan bakteri yang terdapat dalam mulut, kerongkongan, dan sekitarnya.
Cara mengatasi masuk angin dengan berkumur:
Sediakan garam, baking soda, dan air hangat seperlunya.
Campurkan semua bahan tadi, usahakan jangan terlalu encer.
Gunakan untuk berkumur dengan kepala menghadap ke atas.
Pastikan jangan sampai tertelan ya. Lakukan selama 15 lalu buang airnya.
Note: selain bisa menyembuhkan masuk angin, kumur air garam juga efektif untuk mengobati sakit gigi berlubang dan menghilangkan bau mulut busuk.
7. Ubi merah
Ubi merah sangat jarang dikonsumsi masyarakat modern sekarang ini, padahal ia mengandung berjuta manfaat kesehatan bagi tubuh. Salah satu manfaat dari ubi merah adalah mampu mengobati masuk angin saat musim penghujan. Agar khasiatnya semakin lengkap, kombinasikan juga dengan jahe, merica, kapulaga, cengkeh, kayu manis, dan masih banyak lagi.
Cara mengobati masuk angin dengan ubi merah:
Kupas dan cuci bersih satu ubi merah.
Rebus bersama dengan bahan lain seperti jahe merah, 8 butir kapulaga, 8 butir merica, gula merah, 4 butir cengkeh, dan bubuk kayu manis seperlunya.
Setelah mendidih, saring dan ambil air rebusannya saja.
Konsumsilah air rebusan tadi selangi masih hangat.
8. Sup ayam panas
Selain enak, sup ayam ternyata juga ampuh untuk mengobati masuk angin akibat kedinginan. Biasanya saat masuk angin menyerang lidah akan terasa pahit ketika ingin mengonsumsi makanan seperti nasi dan roti. Nah saat nafsu makan menurun inilah kamu bisa mengonsumsi sup ayam yang gurih dan nikmat ini.
Agar khasiatnya semakin maksimal dalam mengatasi masuk angin, kamu bisa menambahkan sambal super pedas, lada, atau merica. Bumbu tambahan ini akan membuat tubuh berkeringat, sehingga masuk angin pun lambat laun akan sembuh dengan sendirinya. Setelah kenyang, kamu bisa beristirahat tidur nyenyak selama seharian.
9. Vitamin C
Ketika masuk angin menyerang, tubuh rasanya sangat tidak enak, mual-mual, dan bahkan lemas. Saat kondisi tubuh demikian, konsumsi vitamin C sangat penting untuk meningkatkan stamina tubuh. Kamu bisa membeli suplemen vitamin C di apotik terdekat dan mengonsumsinya langsung.
Sedangkan bagi kamu yang tak ingin mengeluarkan banyak biaya, silahkan konsumsi makanan sumber vitamin c alami seperti jambu biji, buah kiwi, jeruk, lemon, dan lain sebagainya. Semakin banyak mengonsumsi buah-buahan tersebut, maka akan semakin baik bagi kondisi kesehatan tubuh.
10. Kerokan
Kerokan merupakan cara mengatasi masuk angin tradisional yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Metode ini dilakukan dengan mengoleskan balsem atau minyak kayu putih, kemudian mengeroknya dengan koin sampai kulit berubah warna menjadi kemerahan.
Menurut dunia medis, kerokan ternyata memang efektif untuk mengobati masuk angin. Karena saat dikerok tubuh menghasilkan zat alami thiamin yang sangat berguna untuk mengurangi rasa sakit. Bahkan faktanya, kerokan lebih ampuh dari 3x paracetamol. Kerokan bisa kamu lakukan di bagian punggung, leher, dada, dan perut.
Note: lakukan kerokan secara perlahan-lahan. Sebab jika tekanan terlalu keras akan mengakibatkan pembuluh darah pecah atau putus, apalagi di bagian leher sebaiknya lebih berhati-hati.
11. Kurangi aktivitas fisik dan perbanyak istirahat
Kerja lembur, kurang istirahat, begadang, dan aktivitas berlebih lainnya dapat memicu tubuh mengalami masuk angin. Ada baiknya mulai sekarang kamu memperbanyak istirahat atau tidur.
Jangan lupa gunakan pakaian yang hangat seperti jaket, sweater, penutup kepala, dan lainnya ketika tidur. Idealnya minimal kita harus mencukupi waktu tidur selama 8 jam, kurang dari itu tidak baik, begitu juga melebihi.
12. Hindari minuman dingin, perbanyak air putih
Konsumsi minuman dingin hanya akan memperparah kondisi masuk angin kamu, meskipun sebetulnya minuman dingin itu menyehatkan. Oleh sebab itu, ada baiknya menghindari minuman dingin ketika masuk angin.
Sebagai gantinya, kamu bisa memperbanyak konsumsi wedang jahe hangat, teh hangat, atau air putih hangat sebanyak mungkin. Apabila tubuh mendapatkan cairan yang cukup, maka sistem imun pun akan meningkat.
Komentar
Posting Komentar